Seminggu sebelum perayaan Idul Adha saya sudah merencanakan untuk pulang kampung, merayakan Idul Adha di Wakatobi bersama keluarga. Dari beberapa tahun saya merantau di luar kota untuk menimba ilmu, saya belum pernah berkumpul bersama keluarga untuk merayakan Idul Adha bersama-sama, karena pada hari raya Idul Adha mahasiswa tidak diliburkan. Tetapi, pada tahun ini di Unversitas Haluoleo ada acara bersar-besaran dan waktunya bertepatan dengan hari raya Idul Adha, sehingga moment tersebut dimanfaatkan oleh sebagian besar mahasiswa untuk pulang kampung. Meskipun hari liburnya hanya beberapa hari, itu tidak menjadi halangan buat saya untuk merasakan kebahagiaan bersama mereka.
Perjalanan Kendari - Wakatobi ditempuh selama 9-10 jam perjalanan dengan menggunakan kapal laut, sehingga membuat kita merasa cukup bosan berada di dalam kapal apalagi ditambah dengan penumpang yang begitu padat. Solusi untuk menghilangkan rasa bosan itu bisa dilakukan dengan cara mendengarkan musik dari hp kita, tidur atau mengobrol dengan teman setempat tidur. Ketiga cara itu sudah saya lakukan dan akhirnya tak terasa kapal pun sudah mendekati kota Wakatobi. Dari jarak 500 m sudut pandangku kedepan sudah terlihat pelabuhan Pangulubelo. Beberapa menit kemudian kapal pun besandar di pelabuhan tersebut, hati terasa senang karena penderitaan di dalam kapal akan segera berakhir. Dari pelabuhan Pangulubelo saya langsung menuju ke rumah untuk beristirahat karena jarak rumahku dengan pelabuhan tidak begitu jauh.
Esok harinya, saya kemudian membantu mamaku membuat kue dan menyiapkan bumbu masakan yang lain yang akan dihidangkan pada saat lebaran. Idul Adha tahun ini terasa begitu istimewa dibandingkan Idhul Adha tahun lalu, karena tahun ini saya bisa merayakan Idul Adha bersama keluarga. Setelah sholat id selesai, seperti biasa seluruh anggota keluarga berkumpul di rumah untuk saling bermaaf-maafan kemudian dilanjutkan dengan makan bersama.
Pada kamis, (17/10/2013) saya menyempatkan diri untuk mengunjungi salah satu tempat wisata yang ada di pulau Wakatobi tepatnya di desa Sousu yaitu pantai Sousu. Hampir setiap hari pantai Sousu selalu ramai dikunjungi, baik oleh masyarakat wakatobi sendiri maupun masyarakat di luar Wakatobi yang ingin menikmati keindahan pantai Sousu. Pada Sabtu, (19/10/2013) pagi, saya pun memutuskan untuk kembali ke Kendari karena hari senin perkuliahan akan kembali aktif.
Begitulah cerita singkat mengenai liburan saya kemarin merayakan Idul Adha di kampungku. (ADE LIANA)
Esok harinya, saya kemudian membantu mamaku membuat kue dan menyiapkan bumbu masakan yang lain yang akan dihidangkan pada saat lebaran. Idul Adha tahun ini terasa begitu istimewa dibandingkan Idhul Adha tahun lalu, karena tahun ini saya bisa merayakan Idul Adha bersama keluarga. Setelah sholat id selesai, seperti biasa seluruh anggota keluarga berkumpul di rumah untuk saling bermaaf-maafan kemudian dilanjutkan dengan makan bersama.
Pada kamis, (17/10/2013) saya menyempatkan diri untuk mengunjungi salah satu tempat wisata yang ada di pulau Wakatobi tepatnya di desa Sousu yaitu pantai Sousu. Hampir setiap hari pantai Sousu selalu ramai dikunjungi, baik oleh masyarakat wakatobi sendiri maupun masyarakat di luar Wakatobi yang ingin menikmati keindahan pantai Sousu. Pada Sabtu, (19/10/2013) pagi, saya pun memutuskan untuk kembali ke Kendari karena hari senin perkuliahan akan kembali aktif.
Begitulah cerita singkat mengenai liburan saya kemarin merayakan Idul Adha di kampungku. (ADE LIANA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar