PUTRY yang memiliki nama lengkap PUTRY LIAN LESTARY bersekolah di SMAN 2 WANG-SEL KAB.WAKATOBI. Dia memiliki banyak teman dan sahabat karena pembawaannya yang periang dan cerewet. Gadis yang lahir tanggal 30 Juni 1992 ini, bisa di katakanan berprestasi dan sangat pandai dalam melakukan segala hal, baik di sekolah maupun di kalangan masyarakat. Keseharian Putry sangat dekat dengan sebutan ‘bebas’ karena dia tidak seperti cewek seumurannya yang diam – diam memiliki teman cowok tanpa sepengetahuan orang tua mereka. Dia berbeda, dia berani mengenalkan teman cowoknya kepada orang tuanya, karena alasan inilah orang tuanya sangat percaya terhadapnya.
Sampai suatu hari, Putry berani memperkenalkan pacarnya kepada mamanya yang bernama Niko. Niko sangat disenangi oleh seluruh anggota keluarganya, termaksud ayah Putry yang tidak pernah tahu kalau Niko adalah pacar anaknya. Putry ke keluaraga Niko pun sama dekatnya dengan Niko ke keluarga Putry sampai sebutan mama yang seharusnya mama Putry oleh Niko diganti dengan mama saja. Beberapa tahun berlalu, keluarga Putry dan Niko pun saling mengenal satu sama lain layaknya keluarga yang sudah menyatu menjadi satu. Karena melihat kedekatan keluarga sudah sangat baik, setelah tamat SMA keluarga Niko ingin melamarkan Niko untuk putry, namun ayah Putry belum setuju karena Putry masih harus melanjutkan studi terlebih dahulu begitupun sebaliknya.
Setahun telah berlalu, tanpa terasa hubungan yang dijalani Putry dan Niko genap berumur 5 tahun. Tetapi masalah demi masalah pun menghampiri mereka. Putry yang kesehariannya masih sama cerewet dan periang banyak disenangi oleh teman kampusnya, bahkan ada teman Niko yang begitu kagum terhadap Putry dan terang- terangan di depan Niko. Niko yang memiliki kecemburuan yang besar membuat hal kecil tersebut menjadi sebuah masalah. Hingga suatu saat teman Putry yang mengirim sms menggunakan kata ‘sayang’ di dalam pesan tersebut menjadi bumerang bagi Putry yang memancing kemarahan Niko hingga mengeluarkan kata PUTUS. Putry yang mengira hanya sementara, ternyata Niko sungguh-sungguh dengan perkataanya tersebut. Beberapa hari kemudian, Putry mendatangi Niko di kamar kontrakannya untuk meminta maaf namun hasilnya tetap nihil. Sampai keluaga Putry sangat kecewa dengan apa yang diperbuat Niko tersebut.
Semenjak putus dari Niko, Putry yang begitu syok menjadi sangat liyar. Dia sering keluar malam, pulang pada saat subuh, sering tidur di kamar kontrakan teman dan tidak sering masuk kuliah. Selama sebulan Putry selalu melakukan hal yang sama, sehingga dia pun dicap sebagai cewek nakal di asrama tempat dia tinggal. Pada suatu malam, sahabatnya mengajak dia ke tempat karaokean untuk bernyanyi. Saat itu dia tidak punya teman yang bisa diajak pergi, tetapi untungnya ada cowok yang satu asrama dengan dia berdiri di depan kamarnya dan lagi sementara cerita dengan teman-temannya yang lain. Putry yang sama sekali tidak pernah tau nama cowok tersebut memintanya untuk mengatar dia ke tempat karaokean dan dikenalkan sebagai pacarnya ke sahabat-sahabatnya.
Andy nama cowok yang di ajak Putry malam itu. Dia baru saja melanjutkan study NERSnya di kampus yang sama tempat Putry kuliah. Setelah saling mengenal ternyata Andy berasal dari daerah yang sama dengan Putry. Setelah beberapa bulan kemudian, Putry dan Andy menjadi teman yang baik. Andy yang dikenal pintar memasak dikalangan cowok asrama semakin serasi dengan Putry yang memang senang juga memasak. Putry yang masih punya bayangan Niko belum terpikir untuk mencari tambatan hati baru, namun melihat Andy yang begitu berbeda membuat Putry memiliki rasa khusus ke Andy. Tetapi Putry ingat kalau Andy pernah bercerita soal pacarnya yang berbeda keyakinan dengan dia yang Andy jalani selama dua tahun terakhir ini, sehingga Putry menyembunyikan perasaannya itu.
Tanpa disadari Putry, perasaanya yang tidak pernah diuangkapknnya kepada siapa pun itu terbalaskan oleh Andy yang ternyata memiliki perasaan yang sama terhadap Putry, maka seiring waktu Putry dan Andy pun jadian tanpa memikirkan status Andy yang masih pacar orang. Tiga bulan kemudian, andy mengakhiri hubungannya dengan Ika dengan alasan yang sama karena perbedaan keyakinan. Putry pun merasa tenang dengan statusnya sebagai pacar Andy. Perlahan – lahan hubungan Putry dan Andy diketahui oleh semua anak asrama tempat mereka tinggal.
Berita Putry yang telah memiliki pacar baru sampai pada telinga Niko. Saat itu Niko sangat marah dan tidak bisa terima akan hal tersebut dan meminta Putry untuk kembali bersamanya, namun Putry menolak walaupun sesunggunya jauh dilubuk hati Putry masih ingin kembali kepada Niko. Putry yang bingung dengan prasaanya saat itu memilih untuk tetap bertahan menjalani hubungannya dengan Andy yang dianggapnya lebih bisa membimbingnya karena Andy lebih dewasa dibanding Niko dan dirinya sendiri. Putry sendiri bingung kenapa dia harus memilih Andi yang baru beberapa bulan dikenalnya. Entah didasari cinta atau hanya karena Andy lebih bisa diandalkan dalam membimbing dirinya agar menjadi lebih baik atau hanya sebagai pelampiasan perasaanya.
Waktu terus berlalu, Putry yang sering keluar malam menjadi berubah, diam di kamar dan lebih akrab dengan anak asrama. Nama Putry yang dulunya jelek di mata anak asrama menjadi lebih baik karena banyak sifat buruknya yang telah berubah menjadi lebih baik. Tanpa Putry sadari, semua perkataan Andy diikutinya tanpa membantah tetapi Putry tidak merasa tertekan dengan keadaan yang serba dibatasi tersebut karena Andy selau ada disampingnya dan tidak pernah satu hari pun hilang dari penglihatan Putry. Sehingga jawaban dari pertayaan hati Putry pun terjawab. Ia memilih Andy bukan karena pelampiasan, melainkan karena Putry benar-benar mencintai Andy. Hal tersebut aneh didengar, namun itulah hebatnya cinta dan Andy yang mampu membalikkan cinta Putry terhadap Niko yang sangat besar kepadanya yang Putry korbankan untuk memilih bersama Andy. Hingga sekarang perasaan Putry terhadap Andy sangat besar bahkan tidak dapat tergambarkan dan tidak sekalipun teringat kenangan tentang Niko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar