Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universirsitas Halu Oleo mengadakan pemilihan ketua dan wakil ketua HMPS untuk periode 2013/2014 di gedung C FKIP UHO, Selasa (24/09/2014).
Pasangan calon yang diikutkan dalam pemilihan yaitu pasangan calon No.urut 1. Muh. Alwi Miyla (ketua) dan A. Musdalifah (wakil ketua) dan pasangan calon No. urut 2. Haris Wua (ketua) dan Asrun (wakil ketua). Seluruh mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia sangat diharapkan partisipasinya dalam pemilihan tersebut, namun hanya sebagian dari mahasiswa PBSI yang berpartisipasi dalam pemilihan itu sedangkan mahasiswa lainnya memilih untuk golput.
Hasil perolehan suara dalam pemilihan itu membuat pasangan calon No. urut 1 menjadi unggul dengan selisih 2 suara dari pasangan calon No. urut 2. Keputusan tersebut membuat salah seorang pemuda yang sebelumnya sudah mabuk mengamuk. Kabarnya, pemuda tersebut tidak terima dengan hasil suara yang membuat pasangan calon yang didukungnya kalah. Tanpa berpikir panjang, pemuda tersebut langsung mengeluarkan senjata tajam yang diselipkan di dalam bajunya. Kejadian itu membuat marah mahasiswa PBSI yang masih berada di tempat perhitungan suara, sehingga pemuda tersebut dikejar. Pada saat hendak melarikan diri, pemuda itu terjatuh dan akhirnya di keroyok hingga babak belur.
Pasangan calon yang diikutkan dalam pemilihan yaitu pasangan calon No.urut 1. Muh. Alwi Miyla (ketua) dan A. Musdalifah (wakil ketua) dan pasangan calon No. urut 2. Haris Wua (ketua) dan Asrun (wakil ketua). Seluruh mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia sangat diharapkan partisipasinya dalam pemilihan tersebut, namun hanya sebagian dari mahasiswa PBSI yang berpartisipasi dalam pemilihan itu sedangkan mahasiswa lainnya memilih untuk golput.
Hasil perolehan suara dalam pemilihan itu membuat pasangan calon No. urut 1 menjadi unggul dengan selisih 2 suara dari pasangan calon No. urut 2. Keputusan tersebut membuat salah seorang pemuda yang sebelumnya sudah mabuk mengamuk. Kabarnya, pemuda tersebut tidak terima dengan hasil suara yang membuat pasangan calon yang didukungnya kalah. Tanpa berpikir panjang, pemuda tersebut langsung mengeluarkan senjata tajam yang diselipkan di dalam bajunya. Kejadian itu membuat marah mahasiswa PBSI yang masih berada di tempat perhitungan suara, sehingga pemuda tersebut dikejar. Pada saat hendak melarikan diri, pemuda itu terjatuh dan akhirnya di keroyok hingga babak belur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar